GenPI.co Jatim - Sejumlah bahan pokok di Malang mulai tren positif. Harga daging ayam di Malang misalnya, mengalami penurunan.
Harga daging ayam saat ini berkisar di harga Rp 32.000 per kilogramnya, dari sebelumnya Rp 35.000.
Salah satu Pedagang di Pasar Besar Kota Malang Sugeng mengatakan, harga daging ayam dalam kurun waktu sepekan terakhir mulai membaik.
"Sekarang Rp 32.000 sudah hampir normal. Bahkan untuk satu ekor ayam utuh di banderol dengan harga Rp 24.000 bedanya lumayan jauh," kata Sugeng saat dijumpai GenPI.co Jatim, Jumat (28/10).
Sebelumnya, pada Agustus dan Oktober harga ayam potong mencapai Rp 40.000 per kilogram. Kenaikan tersebut ditengarai imbas dari pakan yang mahal.
"Dulu harga ayam mahal karena pakan. Sekarang dari peternaknya saja sudah murah kemungkinan mereka sudah tidak kesusahan lagi. Alhasil juga berdampak pada telur maupun daging," imbuhnya.
Pedagang ayam potong dari Pasar Oro-Oro Dowo Mustofa menyampaikan, harga komoditas ayam potong sudah berangsur membaik.
Banyak pembeli yang memborong ayam untuk kebutuhan rumah tangga maupun usaha. Selain itu, dari pengamatannya harga daging ayam ini cukup murah jika dibandingkan dengan beberapa bulan belakang ini.
"Sudah normal, jual beli daging ayam sudah seperti biasanya. Walaupun memang ada yang mengeluh masih mahal. Padahal harganya cukup anjlok jika dibandingkan dengan bulan Oktober," kata Mustofa.
Dia berharap agar kondisi seperti ini bisa terus berlangsung lama. Karena hampir semua komoditas sembako mengalami penurunan harga. Situasi pasar yang baik pun dirasa menjadi faktor utama harga komoditas yang stabil.
"Kalau diamati, harga cabai murah, bawang murah, beras juga murah, telur demikian. Saya cuma berharap agar kondisi ini bisa berlangsung lama. Pedagang seperti saya kalau banyak yang beli juga untung," pungkasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News