GenPI.co Jatim - Sebuah video viral beredar di media sosial, dimana sejumlah kelompok massa mendatangi Ponpes Al Islah di Pamekasan, Madura.
Mereka datang membawa sejumlah senjata tajam dengan maksud mengadang polisi yang sedang berada di sana.
"Namun mereka berhasil lolos dari kepungan massa dengan selamat berkat bantuan pengurus pondok pesantren," jelas Nining, Sabtu (29/10).
Kabaghumas Polres Pamekasan AKP Nining Dyah menjelaskan, kronologi kejadian adalah terdapat empat polisi yang datang ke Pondok Pesantren Al- Islah di Kecamatan Palengan diadang massa.
Kejadian ini, menurut AKP Nining merupakan salah paham. Massa yang mengadang empat personel polisi itu mencegah pengajian yang digelar kelompok Pecinta Habib Rizieq pada Minggu (30/10).
"Karena ada kabar yang keliru, warga datang dan mengadang mobil patroli Binmas yang dikendarai keempat orang personel Polres Pamekasan ini," lanjutnya.
Kepala Desa Angsanah Moh. Masduki menjelaskan, massa yang mengadang personel dari Polres Pamekasan itu dipicu kesalahpahaman.
"Beredar ke masyarakat, kedatangan polisi ke Pondok Pesantren Al-Islah dalam rangka mengintimidasi pengasuh ponpes agar menggagalkan pengajian. Padahal polisi datang untuk bersilaruhamni saja," ungkap Masduki. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News