GenPI.co Jatim - Polres Tulungagung memeriksa dua pimpinan Pabrik Gula Modjopanggong, setelah adanya laporan warga sekitar yang mengaku air banjir bau.
"Pemeriksaan sudah kami lakukan terhadap beberapa saksi, mulai Minggu (30/10)," kata Kepala Satreskrim Polres Tulungagung AKP Agung Kurnia Putra, Senin (31/10).
Saat ini pihak Polres Tulungagung, katanya sedang mengumpulkan bahan dan keterangan dari beberapa pihak, terutama yang terdampak pencemaran air.
Dia menjelaskan, hingga saat ini sudah ada delapan orang yang diperiksa terkait pencemaran air diduga limbah.
"Termasuk baku mutu ya karena yang bisa menentukan dari Dinas Lingkungan Hidup," jelasnya.
Agus menjekaskan, instalasi pengolahan air limbah (IPAL) PG Modjopangoong berfungsi baik, meskipun ada pendangkalan pada bak penampungan air.
Sebagaimana diketahui, pada 27 Oktober 2022 lalu, Bakorwil I Madiun datang ke titik area banjir di Desa Sidorejo, Tulungagung.
Bakorwil datang untuk memeriksa air yang diduga bercampur limbah dari IPAL PG Modjopangoong.
Sementara itu manajemen PG Modjopangoong sendiri sudah memberikan santunan kepad awarga terdampak. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News