GenPI.co Jatim - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menargetkan pada 2023 proses pengerjaan ribuan jamban segera berjalan.
Pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sudah memiliki dua mekanisme pengerjaan program, yakni satu rumah satu jamban atau menggunakan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) komunal.
Pengerjaan jamban ini difokuskan Pemkot Surabaya bagi warga MBR, sesuai karakteristik wilayah masing-masing.
"Kami kerjakan satu rumah satu jamban atau kami menggunakan ipal atau komunal," kata Eri, Jumat (4/11).
Eri mengaku, alokasi anggaran untuk mengatasi kebutuhan masyarakat akan jamban di Kota Pahlawan sudah diusulkan kepada DPRD Kota Surabaya.
Jumlah kebutuhan masyarakat akan jamban di Surabaya tercatat mencapai 8.500.
"Sudah saya masukkan anggarannya, kami usulkan ke DPRD dan Alhamdullilah DPRD juga sejalan," jelasnya.
Sebelumnya, Pemkot Surabaya bakal menganggarkan 2.000 unit jamban kepada warga dengan kategori MBR.
Program 2.000 unit jamban itu diproyeksikan bakal terealisasi pada 2023.
"Sementara tahun 2023, anggaran kami proyeksikan untuk 2000 jamban," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro, Rabu (2/11).
Hebi mengaku, pihaknya pun bakal melakukan kroscek ulang terkait data jumlah jamban yang dibutuhkan masyarakat.
"Mungkin bisa ditambah juga melalui Perubahan Anggaran Keuangan (PAK)," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya Aning Rahmawati mengatakan, terdapat ribuan permintaan jamban dari masyarakat Surabaya.
Hal itu diketahui melalui Rancangan Anggaran Pembangunan Belanja Daerah (RAPD) Surabaya 2023.
"Saat ini ada sekitar 8.500 permintaan jamban dari warga Surabaya," kata Aning.
Politikus PKS ini mengaku, pada 2023 Pemkot Surabaya sudah menggarkan 2.000 unit jamban.
Jumlah bantuan itu, kata dia, mengalami lonjakan drastis jika dibandingkan alokasi tahun ini ya g hanya sebanyak 300 unit.
Dia pun berharap, pesoalan soal kebutuhan jamban bisa segera tertangani.
"Semoga antrean jamban bisa segera dituntaskan dalam waktu dekat ini," jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News