GenPI.co Jatim - Polda Jatim sudah menangkan dua orang terduga pemeran video syur gadis Kebaya Merah yang lokasinya diduga di Surabaya.
Direktur Ditreskrimsus Polda Jatim Kombes Pol. Farman membeberkan identitas terdua pemeran video syur tersebut.
Dia menjelaskan, nama pria di dalam video diketahui berinisial ACS dan wanita atau gadis yang memakai kebaya merah berinisial AH.
"ACS kelahiran Surabaya dan satu perempuan berinisial AH kelahiran Malang," terang Farman, Senin (7/11).
Sementara itu, Farman memastikan bahwa video syur gadis kebaya merah itu direkam di salah hotel yang ada di Kota Surabaya.
"Kami tegaskan itu bukan (direkam, red) di Bali, tetapi di Surabaya, dilakukan di salah satu hotel di daerah Gubeng," jelasnya.
Pihak kepolisian juga sudah mengetahui nomor kamar yang dijadikan sebagai lokasi perekaman video syur tersebut.
"Ini saya pastikan, kamarnya sudah kami ketahui dengan pasti bahwa kamar itu betul ada di hotel yang kami datangi beberapa hari lalu," imbuhnya.
Sebagaimana yang diketahui, Polrestabes Surabaya sempat mendatangi salah hotel di kawasan Gubeng yang diduga dijadikan sebagai tempat merekam video asusila kebaya merah.
Diduga, video itu direkam pada Juli 2022. Sedangkan ruang yang digunakan, yakni bernomor 1710.
"Keterangan petugas Hotel dan Sejumlah Karyawan Hotel, diketahui bahwa tiap kamar dipasang Stiker dilarang merokok pada Juni hingga Juli 2022. Sedangkan di dalam Video tersebut di dalam kamar tidak ada stiker dilarang merokok," kata Kasi Humas Polrestabes Surabaya Muchammad Fakih, Minggu (6/11). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News