GenPI.co Jatim - Pemerintah Kota Surabaya bersama PLN sedang mempersiapkan lokasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKL) untuk bus hibah dari KTT G-20.
"Kami sudah koordinasi dengan PLN. Mereka kemarin juga menggerakkan sepeda motor listrik," kata Eri Cahyadi, Senin (7/11).
Lanjutnya, Pemkot Surabaya terus menghitung estimasi penggunaan daya pada satu bus listrik yang dikalkulasikan dengan jarak tempuhnya.
Hal itu ditujukan untuk memastikan titik-titik ideal pembangunan charging station.
"Jadi, ada tempat yang sudah disediakan PLN. Kalau ternyata berapa kilo gitu, nanti dia berhentinya dimana dan berapa lama ngisi lagi," jelasnya.
Sementara itu, soal jumlah bus listrik yang akan dihibahkan hal itu masih belum diketahui secara pasti.
Pasalnya, bus listrik itu nantinya juga bakal dikirimkan ke sejumlah daerah di Indonesia.
"Bantuan (bus listrik, red) kemarin itu rencana awal 30 unit. Tetapi, ternyata dibagi lagi dengan daerah lainnya. Ini yang masih saya belum tahu (jumlahnya, red)," jelasnya.
Sekadar diketahui, bus listrik yang dipersiapkan oleh pemerintah difungsikan untuk mengangkut delegasi menuju tempat pelaksanaan KTT G-20 di Bali. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News