GenPI.co Jatim - Siapa yang mengira Karyani (52), pengusaha asal Pasuruan dengan modal Rp 50.000 kini produknya dapat dikenal hingga Korea Selatan.
Pada tahun 2000 Karyani merupakan seorang petani di daerahnya dan kebetulan tergabung dalam kelompok wanita tanu Kesiman Jaya.
Saat berada di kelompok tani itu, Karyani melihat beraneka macam tanaman herbal seperti, temulawak, kunyit, dan jahe kurang dimaksimalkan.
Dia lantas punya keyakinan, mengolah temulawak menjadi minuman herbal instan.
"Saya mulai usaha sekitar 18 tahun lalu dengan modal hanya Rp 50.000 ditambah dengan keinginan kuat mengolah hasil bumi yang bermanfaat," katanya dikutip dari laman sect.id, Rabu (9/11).
Singkat cerita usahanya itu perlahan mulai terlihat menghasilkan, banyak pelanggan yang mengenal minuman herbal produksi Karyani.
Akhirnya pada 2017, Karyani mulai memberanikan diri melebarkan sayap dengan ekspor produk minuman herbal instan tanpa gula ke Korea Selatan.
Jumlah produk ekspor Karyani ke Korea Selatan sebanyak 200-300 botol per bulan. Jumlah ini naik menjadi 400 botol per bulannya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News