GenPI.co Jatim - Aremania tepat pada 40 hari pascatragedi kanjuruhan kembali menggelar aksi turun ke jalan, meminta mengusut tuntas kejadian memilukan yang menewaskan ribuan orang.
Suporter Arema FC itu sebelum menggelar aksi damai berkumpul di Stadion Gajayana sekitar pukul 10.00 WIB dan melakukan long march ke Kayutangan Heritange di Jalan Basuki Rahmat pukul 12.30 WIB dan dilanjutkan ke simpang empat Rajabali.
Saat aksi dalam tersebut, Aremania membawa sejumlah keranda jenazah beserta foto-foto korban Tragedi Kanjuruhan, sekaligus beberapa poster, spanduk yang berisi tuntutan usut tuntas.
Aremania di simpang empat Rajabali menggelar aksi teatrikal, seperti menembakkan gas air mata ke tribun penonton.
Sebagaimana diketahui, tembakan gas air mata ini menyebabkan suporter panik dan berdesak-desakan mencari jalan keluar stadion, sehingga mengakibatkan ratusan orang terluka.
Aksi damai Aremania ini dihadiri oleh Wali Kota Malang Sutiaji yang melakukan orasi di tenga-tengah suporter Singo Edan.
Dia berjanji bakal terus mengawal Tragedi Kanjuruhan.
"Saya bersama teman-teman semua. Mari kita kawal. Kejahatan pasti akan hancur," kata Sutiaji. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News