GenPI.co Jatim - Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Surabaya 2023 sudah disahkan oleh pemkot dan DPRD pada Kamis (10/11) atau bertepatan dengan Hari Pahlawan.
APBD Surabaya 2023 sebesar Rp 11,2 triliun dimana Rp 3 trliun bakal disiapkan Pemkot Surabaya untuk memberdayakan UMKM.
"Jadi UMKM akan menjadi prioritas untuk membangkitkan ekonomi Surabaya. Ini saatnya kita bangkit bersama melalui pemberdayaan UMKM. Tujuan utama kami bagaimana bisa mengentaskan kemiskinan," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Dia menjelaskan, beberapa program dari Pemkot Surabaya dan masih berjalan sukses menggerakkan perekonomian UMKM.
Salah satu program dari Pemkot Surabaya adalah padat karya pembuatan paving yang banyak dilakukan oleh UMKM dengan para pekerja dari MBR.
MBR di Surabaya ini disebut Eri Cahyadi sudah mendapatkan penghasilan sebesar Rp 6 juta melalui program padat karya paving dan Rp 4 juta pendapatan MBR dari program padat karya menjahit.
“Ini adalah wujud nyata dalam mengentas kemiskinan,” kata dia.
APBD Surabaya 2023 diproyeksikan mencapai Rp 11,2 triliun atau naik Rp 500 miliar dari APBD tahun lalu.
Sedangkan total pendapatan sebesar Rp 10,4 triliun bersumber dari PAD dan pendapatan transfer.
Pemasukan PAD ditargetkan Eri Cahyadi mencapai Rp 6,5 triliun yang bersumber dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah, dan pendapatan lain-lain yang sah dan pendapatan transfer ditarget mencapai Rp3,9 triliun. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News