Terkuak, Virus Covid-19 Varian Kongo Ditemukan di Mojokerto

06 Mei 2021 00:00

Jatim.GenPI.co - Virus Covid019 varian Kongo ditemukan di Kabupaten Mojokerto. 

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur Herlin Ferliana membenarkan adanya varian baru virus corona tersebut. 

BACA JUGA: Gawat! 1 Pekerja Migran Positif Covid-19 Lolos Pulang ke Lumajang

Varian virus Kongo ini dibawa oleh Warga Negara Indonesia (WNI) yang kebetulan usai perjalanan dinas dari Afrika. Salah satunya warga Mojokerto.  

"Kami tracing dan periksa semua orang yang berkontak erat, hasilnya hanya yang bersangkutan yang terinfeksi," ujar Herlin, Rabu (5/5). 

Pasien tersebut, kata Herlin masuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG). 

Pihak Dinkes Jatim baru mengetahui bahwa virus yang menjangkiti merupakan varian baru setelah beberapa bulan pasca dinyatakan positif. 

"Kasus ini telah diketahui sejak Februari lalu, bahwa ada sekelompok WNI yang baru saja tiba dari Kongo, segera kami lakukan pemeriksaan whole genome sequencing dan hasilnya baru keluar pada April kemarin," bebernya. 

Pemeriksaan whole genome sequencing yang membutuhkan waktu cukup lama. "Kami temukan satu yang terpapar mutasi baru," katanya. 

Pemprov Jatim, kata dia, saat ini tengah memperketat pintu masuk negara seperti bandara dan pelabuhan. 

"Meski selama ini peraturannya harus menyertakan hasil PCR negatif yang berlaku untuk 3x24 jam, tapi sekarang kami akan tetap menerapkan tes PCR ulang di setiap pintu kedatangan," bebernya. 

Sementara untuk kewajiban karantikan, Herlin menyebut ada perbedaan disaat larangan mudik. 

BACA JUGA: Syarat Striker Baru Madura United, Pengalaman dan Garang

Pekerja migran Indonesia (PMI) yang baru tiba di Jatim hanya akan melakukan pemeriksaan awal. Selanjutnya diberikan pengantar untuk pemeriksaan lanjutan pada hari kelima kedatangan di daerah asal.

"Sebelumnya kami karantina lima hari dulu di Surabaya baru pulang. Tapi, karena transportasi ke luar Jatim terakhir tanggal 6 Mei, maka kami beri kebijakan pemeriksaan lanjutan ini untuk pekerja migran di daerah asal," tegasnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM