GenPI.co Jatim - Pengemudi angkutan umum Surabaya mayoritas sudah menerima subsidi BLT BBM. Selama proses penyalurannya berlangsung lancar.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya, Tundjung Iswandaru menjelaskan, BLT BBM ini diberikan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 134/PMK.07/2022 tentang Belanja Wajib Dalam Rangka Penanganan Dampak Inflasi Tahun Anggaran 2022.
"Pemkot Surabaya telah mengalokasikan bantuan sosial Rp 8,9 miliar untuk penanganan dampak kenaikan harga BBM yang berasal dari alokasi belanja wajib 2 persen yang bersumber dari Dana Transfer Umum," katanya, Selasa (15/11).
Dia juga memastikan BLT BBM tersebut sudah tersalurkan kepada 22.327 orang pengemudi yang ber-KTP dan domisili di Surabaya.
Menurutnya, pada awal penyaluran BLT BBM hanya sekitar 800-an, namun kini sudah 1.000 pengemudi yang datang ke TIJ untuk menerima BLT.
"Alhamdulillah penyalurannya lancar dan tertib," jelasnya.
Agus Harianto salah satu pengemudi ojek online (ojol) berterima kasih kepada Pemkot Surabaya telah menerima bantuan.
"Saya sangat senang dan bahagia akhirnya mendapatkan bantuan ini. Terima kasih Pak Eri dan jajarna pemkot yang telah memberikan bantuan ini," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News