GenPI.co Jatim - Polda Jatim bersama sejumlah jajaran kepolisian se-kabupaten/kota di Jawa Timur mengamankan 16 orang pelaku curanmor dari 26 laporan.
Dua di antaranya disebut menjalin hubungan asrama, yakni TA dan SAN. Keduanya beraksi secara bersama-sama dan berasal dari daerah yang sama, yakni Pasuruan.
Saat menjalankan aksi kejahatannya, pasangan kekasih itu menggunakan satu unit sepeda motor untuk berkeliling mencari mangsa.
TA berperan sebagai eksekutor, sedangkan SAN mendampingi kekasihnya saat menjalankan aksi pencurian.
SAN juga berperan memantau kondisi lingkungan di sekitaran TKP. Ketika sepi, TA langsung melancarkan aksinya dengan menggunakan kunci T.
"Yang perempuan hanya mendampingi, eksekutornya laki-laki," kata Kasubdit Jatanras Polda Jatim AKBP Lintar Mahardhono di Mapolda Jawa Timur, Jumat (18/11).
"Begitu dipetik (motor diambil, red) yang perempuan membawa kendaraan yang pertama kali dibawa oleh pasangan tersebut," lanjutnya.
Kepada polisi keduanya mengaku sudah menjalan aksi curanmor sebanyak delapan kali.
Pun demikian, Lintar menduga, jika aksi kejahatan pasangan kekasih itu lebih dari delapan kali.
"Untuk yang pasangan perempuan dan laki-laki menurut pengakuan delapan (aksi curanmor, red), diduga mereka melakukan lebih dari itu," ujarnya.
Lokasi tindak kejahatan curanmor keduanya dilakukan di tiga daerah berbeda.
"Wilayahnya di Batu, Malang Kota, Pasuruan," terang dia. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News