Eri Cahyadi Bawa Kabar Bahagia Soal Angka Pengangguran Terbuka

19 November 2022 10:00

GenPI.co Jatim - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyebut, tingkat pengangguran terbuka (TPT) turun sebesar 2,06 persen atau 7,62 persen dari 9,68 persen di 2021.

Penurunan TPT diketahui melalui hasil rilis BPS pada triwulan kedua 2022. "Angka pengangguran turun sekitar 2 persen," kata Eri, Jumat (18/11).

Diketahui, angka TPT di Kota Surabaya pada 2019 sebesar 5,76 persen. Angka itu kemudian melambung menjadi 9,79 persen pada 2020.

BACA JUGA:  Pengangguran Surabaya Turun, DPRD Sebut 2 Strategi Pemkot Tepat

Naiknya angka TPT Kota Surabaya dipengaruhi oleh pandemi covid-19.

Sementara itu, pada 2021 angka TPT Kota Surabaya turun menjadi 9,68 persen dan pada 2022 ini menjadi 7,62 persen.

BACA JUGA:  Crazy Rich Surabaya Bakal Gelar Festival UMKM, Tempat Terbatas

Eri mengeklaim, turunnya TPT pada triwulan kedua 2022 dipengaruhi oleh keberhasilan serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Surabaya.

Sekadar informasi, APBD Kota Surabaya pada 2022 mencapai Rp 10,3 triliun, sedangkan pada 2023, kekuatan belanja Kota Surabaya menjadi Rp 11,2 triliun.

BACA JUGA:  Gaya Sidak Wawali Surabaya Dikritik Warga, Eri Cahyadi Buka Suara

"Terbukti dengan adanya penurunan angka pengangguran ini," lanjutnya.

Eri mengaku, APBD 2023 yang sudah disahkan bersama DPRD Kota Surabaya, pada 10 November bakal dimaksimalkan untuk menguatkan UMKM dan padat karya.

Pemkot Surabaya mempersiapkan anggar sebesar Rp 3 triliun. Jumlah itu naik signifikan dibanding 2022 yang hanya Rp 100 miliar.

"Ini harus kami ambil dan harus dimanfaatkan oleh warga. Saya yakin pengangguran akan semakin turun dan kemiskinan di Kota Surabaya bisa semakin berkurang," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Surabaya Febrina Kusumawati mengungkapkan, persoalan pengangguran pada masa pandemi covid-19 memang meningkat.

Hal itu menjadi fokus Pemkot Surabaya pada 2022. Oleh karenanya, penguatan UMKM, wisata dan program padat karya diperkuat.

"Banyak Rumah Padat Karya yang dibentuk di seluruh kecamatan di Surabaya. Itu banyak menyerap tenaga kerja, sehingga secara otomatis pengangguran bisa semakin berkurang," terang Febri. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM