Tanah Gerak Kabupaten Blitar, Robohkan 2 Bangunan

21 November 2022 01:00

GenPI.co Jatim - Bencana alam tanah gerak terjadi di Kelurahan Binangun, Kabupaten Blitar yang mengakibatkan dua bangunan di atasnya roboh.

Kepala BPBD Kabupaten Blitar Ivong Bettryanto menjelaskan, dua bangunan tersebut adalah Masjid Abdul Hadi Muhammadiyah dan rumah marbot.

"Bangunan masjid, setengahnya sudah tertimbun tanah. Sedangkan rumah marbot, bangunannya tertimbun material tanah," kata Ivong, Minggu (20/11).

BACA JUGA:  Bengawan Solo Berstatus Siaga, 4 Kecamatan Lamongan Waspada Banjir

Dia mengatakan, saat ini kondisi tempat kejadian sudah diberi garis polisi sebagai antisipasi warga tak mendekat.

Selain itu warga diimbau tidak terlalu dekat dan beraktivitas di sekitar bangunan.

BACA JUGA:  Tokoh Penting PSI dan PPP Surabaya Bertemu, Ini yang Dibahas

Hal ini dikhawatirkan masih berpotensi terjadinya tanah gerak susulan.

Sebagai informasi, Ivong menjelaskan bencana alam tanah gerak di Kecamatan Binangun Kabupaten Blitar sudah dilaporkan sejak 17 Oktober 2022.

BACA JUGA:  Kreatif, Warga Kota Kediri Sulap TPS Jadi Pekarangan Hijau

Bencana alam ini, katanya terjadi karena kondisi cuaca dimana curah hujan yang cukup tinggi membuat tanah retak.

BPBD juga meminta tim PVMBG Bandung melakukan kajian terhadap bencana alam tanah gerak.

Saat ini tim PVMBG sudah datang ke Blitar dan sedang melakukan kajian pada 30 Oktober 2022 hingga 4 November 2022. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM