Tak Pakai Helm, Seorang Pelajar di Sidoarjo Ngamuk ke Polisi, Ogah Direkam

GenPI.co Jatim - Seorang pelajar SMP di Sidoarjo berinisial F ngamuk saat ditegur polisi tidak memakai helm.

Emosi F meluap karena kejadian tersebut direkam melalui menggunakan kamera HP.

Video ini kemudian viral karena F marah-marah menggunakan bahasa Jawa ngoko. Dia juga hendak menyerang petugas yang merekam kejadian tersebut.

BACA JUGA:  Jadwal dan Lokasi Vaksin Covid-19 Surabaya Hari Ini, Datang Segera

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sidoarjo Iptu Ony mengatakan, F ngamuk dan berkata kasar karena tidak terima saat ditegur dan direkam oleh petugas.

"Mungkin dia marah ke petugas karena direkam lalu akhirnya jadi viral," kata Ony dikutip dari Ngopibareng, Senin (21/11).

BACA JUGA:  Profil Denny Caknan, Pernah Jajal Jadi Penyanyi Pop

Lanjutnya, F diketahui tidak menyukai foto-fotonya terpasang di media sosial.

"Dia (F, red) suka gambar-gambar lain selain dirinya sendiri," ujar Ony.

BACA JUGA:  Lowongan Kerja BUMN Jasa Raharja, Buruan Cek Sebelum Tutup

Pelajar tersebut saat ini dibawa ke Mapolresta Sidoarjo untuk penanganan sesuai prosedur dan melibatkan Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).

"Sebenarnya anaknya baik. Cuma ada bakat yang belum tersalurkan saja. Tadi juga kami datangkan dari PPA kami wawancara, ajak ngobrol anaknya," ungkap Ony.

Pihak kepolisian memanggil orangtua, sekolahm dan lingkungan sekitar untuk dibina ddan diberi wawasan tetantang peraturan lalu lintas.

"Terkait umpatan kasar si pelajar, dia masih anak-anak wajar. Dia marah dan labil. Usia segitu nggak bisa dibuat acuan," pungkasnya. (*)