GenPI.co Jatim - ITS Surabaya bersama PT Industri Kereta Api (INKA) sepakat melanjutkan kerja sama memproduksi Bus Listrik Merah Putih (BLiMP).
Sebelumnya, empat unit BLiMP telah diproduksi untuk helaran G20 di Bali lalu.
"Selanjutnya, tim peneliti BLiMP bersama PT INKA akan melanjutkan produksi lima unit bus dalam waktu sebulan ke depan," kata Wakil Rektor IV ITS Surabaya Bambang Pramujati, Senin (21/11).
Kelanjutan produksi tersebut ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara kedua lembaga.
Bambang menyebut, kelima unit bus yang sedang dikerjakan tersebut telah mencapai tahap finishing. "Kelima bus tersebut siap untuk dimanfaatkan masyarakat," katanya.
ITS Surabaya dalam mengembangkan bus listrik juga menggandeng perguruan tinggi lainnya, seperti Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Airlangga atau Unair, dan Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar.
"Adanya kerja sama ini diharapkan mampu meningkatkan pengalaman akademisi dan pemanfaatan produk dalam negeri," ujar Bambang.
Sementara itu, Direktur Utama PT INKA Budi Noviantoro mengatakan, kerja sama ini sebagai wujud dukungan kepada perguruan tinggi untuk berkontribusi pada negeri.
Keempat perguruan tinggi tersebut telah menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Plt Dirjen Diktiristek Prof. Nizam mengungkapkan, kelima bus listrik yang diproduksi berikutnya akan ditaruh pada sektor prioritas pariwisata nasional seperti di kawasan Labuan Bajo dan Candi Borobudur.
"Jika kita terus terapkan kendaraan listrik anak bangsa, ekonomi kita akan semakin kokoh," kata Nizam. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News