GenPI.co Jatim - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan peringatan penting, yakni warga dimohon menjauh dari Besuk Kobokan Gunung Semeru atau dalam radius lima kilometer.
Hal ini dikarenakan daerah tersebut rawan bahaya lontaran batu (pijar) Gunung Semeru yang saat ini sedang meningkat aktivitasnya.
Petugas Pos Pantau Gunung Semeru Nur Rokhman Hidayat mengingatkan warga agar waspada dengan potensi awan panas guguran, guguran lava, dan lahar.
Lanjutnya, aliran lahar diprediksi mengaliri sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama di sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta sungai-sungai kecil.
"Masyarakat agar tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak," jelasnya, Senin (21/11).
Sebagaimana diketahui, Koordinator Gunung Api PVMBG Oktory Prambada mengingatkan warga untuk waspda berbagai potensi bahaya saat terjadi banjir lahar dingin saat musim hujan.
Gunung Semeru salah satu gunung api berstatus siaga di Indonesia yang berpotensi terjadi banjir lahar dingin saat musim hujan.
Gunung tertinggi di Pulau Jawa itu memiliki empat faktor utama penyebab lahar dingin, yaitu penumpukan material hasil erupsi, air hujan, gravitasi dan bentuk lembah. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News