GenPI.co Jatim - Seorang pelajar berinisial AR (13) di Trenggalek diduga terpeleset dan hanyut terbawa arus Sungai Ngasinan pada Minggu (20/11).
Kejadian tersebut bermula saat AR hendak cuci tangan sekaligus beristirahat setelah memperbaiki tanggul jebol bersama puluhan teman-temannya.
Namun nahas, AR terpeleset saat mencuci tangan. Sebenarnya korban sempat berpegangan ke teman-temannya hingga mereka ikut tercebur ke sungai.
Nah, setelah tercebur itu tiga temannya berhasil selamat, sedangkan AR belum ditemukan.
Saat ini tim SAR gabungan dari unsur Basarnas, BPBD, Satpol PP, TNI, dan Polri melakukan pencarian.
Bahkan, tim gabungan melakukan penyisiran hingga 10 kilometer untuk mencari AR.
"Pencarian pelajar hanyut kami perluas hingga 10 kilometer," kata Koordinator Basarnas Pos SAR Trenggalek Yono Fariza, Senin (21/11).
Sementara itu selama proses pencarian, dikatakan Yono, banyak kendala yang dialami.
"Sepanjang alur sungai ini banyak "obstacle material" (rintangan) bambu dan sampah sisa banjir kemarin hari,” imbuhnya.
Beberapa metode pencarian dicoba tim gabungan, yakni pemantauan dari beberapa titik tertentu hingga menyusuri sungai menggunakan perahu karet.
"Satu perahu menyusuri dari atas, sementara yang lainnya dari bawah. Untuk tambahan perahu akan diterjunkan untuk menyisir tempat yang belum terjangkau perahu lainnya dan evakuasi jika korban ditemukan," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News