GenPI.co Jatim - Chofifah mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama (Unusa) menyabet juara dua lomba simulasi mengajar untuk anak SD dalam rangka PGSD Fair 2022 dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.
Namun siapa sangka, prestasi Chofifah mengaku pada awalnya tidak niat ikut lomba hingga menang.
Seiring berjalannya waktu, kekakuan Chofifah ini mulai luluh juga, berkat usaha dosen dan teman-temannya. Dia pun tergerak untuk ikut lomba.
"Dukungan mereka membuat saya semangat untuk ikut, kalau juara karena memang dukungan dari mereka," katanya dikutip dari keterangan resmi Unusa, Selasa (22/11).
Dia pun langsung melakukan persiapan secara maksimal. Sebelum lomba, Chofifah turun ke lapangan mengajar siswa SD.
"Sering berlatih membuat saya percaya diri untuk mengajar dan cinta menjadi guru," tegasnya.
Fakta menarik lainnya dari Chofifah adalah, sebelum memutuskan memilih jurusan PGSD, dia tidak ada niat untuk menjadi seorang guru.
Barulah semangatnya muncul ketika mendapatkan beasiswa dari Unusa karena sebelumnya Chofifah mengaku minder.
"Saya lima bersaudara dan anak terakhir, membuat saya minder dan ingin menjadi pengusaha saja," ungkapnya saat itu.
Saat ini Chofifah menikmati dunia perkuliahan, khususnya jurusan PGSD.
"Ternyata jadi guru enak, membuat saya senang untuk mengajar anak-anak sekolah dasar," pungkasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News