GenPI.co Jatim - Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Trenggalek, pada Rabu (24/11) mengevakuasi sebanyak 14 anak ular piton jenis sanca kembang (Malayopython reticulatus).
Siapa sangka, temuan Damkar Trenggalek adanya belasan anak ular piton ini berawal dari laporan warga.
Kronologi kejadi itu adalah saat petugas mendapat laporan warga ada tiga anak ular piton di teras rumah salah satu warga di Jalan KH Ahmad Dahlan, Kelurahan Sumbergedong.
Mendapatkan laporan tersebut, Damkar Trenggalek langsung meluncur ke lokasi untuk melakukan evakuasi.
Di lokasi, Damkar Trenggalek justru menemukan sarang ular yang berada di saluran air depan rumah warga yang tertutup beton cor.
Hasil penelurusan sarang ular, Kasatpol PP Trenggalek Stefanus Triadi Atmono mengungkapkan total ada 23 cangkang telur ular sanca kembang, namun hanya 14 ekor yang berhasil ditemukan dan dievakuasi.
"Kami menyisir selokan depan rumah warga yang tertutup semen cor. Setelah kami buka ternyata terdapat cangkang telur bergerombol tepat di depan rumah warga," jelasnya, Rabu (23/11).
Temuan sarang ular yang berisi belasan telur ular piton sanca kembang ini setelah adanya laporan kedua. Sebelumnya temuan tiga ekor ular sudah dievakuasi.
“Saat mengevakuasi cangkang, kami juga menemukan ular lainnya. Saat ini ular yang sudah kami evakuasi sebanyak 14 ekor. Sembilan ekor lainnya mungkin keluar dan sampai saat ini belum ditemukan,” ujarnya.
Pihak Damkar mengimbau kepada warga untuk tidak melakukan evakuasi mandiri jika menemukan ular masuk ke dalam rumah. Terlebih saat cuaca hujan, membuat banyak hewan melata mencari tempat hangat.
“Kami imbau kepada masyarakat selalu menjaga kebersihan lingkungan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Kemudian jika perlu proses evakuasi bisa menghubungi nomor aduan kami di telepon atau via whatsapp nomor : 0811-3505-113,” pungkasnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News