Tips Mengolah Limbah Singkong Jadi Pakan Ternak, Dosen Unej: Diolah Dulu

GenPI.co Jatim - Dosen Universitas Jember (Unej) Himmatul Khasanah membagikan tips mengolah limbah singkong menjadi pakan ternak yang murah meriah.

Dia menuturkan, sebelum dijadikan pakan ternak, limbah singkong ditambah tape yang sudah kedaluwarsa perlu diolah terlebih dahulu.

"Tidak boleh diberikan saja ke ternag karena dalam kulit singkong mengandung asam sianida yang dapat memabukkan dan berbahaya bagi ternak jika dikonsumsi dalam jumlah banyak," katanya, Selasa (22/11).

BACA JUGA:  Berawal Laporan Warga, Damkar Trenggalek Temukan Sarang Ular, Jumlahnya Belasan

Selain untuk menghindari asam sianida, mengolah limbah singkong dan tape sebelum diberikan ke hewan ternak bertujuan meningkatkan nutrisi.

"Uniknya, mikroorganisme yang digunakan dalam proses fermentasi dari tape kedaluwarsa yang merupakan hasil samping industri tape," ujarnya.

BACA JUGA:  Bocah 6 Tahun di Surabaya Meninggal Dunia Dianiaya Ibunya

Himmatul Khasanah menyebut, mikroorganisme yang ada di dunia pakan ternak disebut mikroorganisme lokal (MOL).

MOL ini, katanya, bisa dimanfaatkan untuk berbagai tujuan, termasuk meningkatkan kualitas bahan pakan melalui fermentasi.

BACA JUGA:  5 Desa di Blitar Masuk Zona Tidak Aman Tanah Gerak, BPBD Beberkan Daftarnya

"Kami berharap pakan ternak dari limbah kulit singkong ini bisa menjadi alternatif pakan sebab dalam observasi kami pakan ini mudah dicerna oleh ternak," ujarnya. (ant)