GenPI.co Jatim - Seorang pelajar Sekolah Dasar berinisial MW (SD) berusia delapan tahun, diketahui menjadi korban bullying.
Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan, pihaknya sudah mengunjungi korban di Rumah Sakit Islam Gondanglegi.
"Kami datang untuk melihat kondisi korban yang mengalami perundungan (bullying, red), kami lihat kondisinya semakin membaik," kata Kholis, Kamis (24/11).
Lanjutnya, meskipun sudah mulai membaik, MW masih menjalani perawatan intensif karena ada sejumlah pengobatan yang harus dijalani.
"Saat ini korban sudah bisa berinteraksi walaupun masih menjalani perawatan intensif, karena masih ada beberapa bagian vital yang perlu dilakukan pengobatan," ungkapnya.
Sementara itu dari sisi lain, Kapolres Malang memberikan motivasi kepada korban dengan tujuan menambah semangat untuk mempercepat masa pemulihan.
"Semoga ananda lekas sembuh dan bisa melakukan aktivitas kembali," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, MW warga Desa Sengguruh, Kecamatan Kepanjen diketahui mendapatkan penganiayaan dari rekannya hingga sempat tidak sadarkan diri.
Setelah sadar, MW kemudian menceritakan kejadian bully serta penganiayaan ke orangtuanya.
Kasus tersebut sedang ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Sat Reskrim Polres Malang. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News