4 Rumah Rusak Akibat Gempa Bumi Probolinggo, BPBD Jelaskan Kondisi Terkini

GenPI.co Jatim - Gempa bumi magnitudo 4,1 yang mengguncang Probolinggo pada Rabu (23/11) mengakibatkan beberapa kerusakan bangunan.

Supervisor Pusdalops Penanggulangan Bencana BPBD Probolinggo Aries Setyawan mengatakan, setidaknya ada empat rumah yang rusak akibat gempa bumi tersebut.

"Empat rumah rusak berada di Desa Tambakukir, Kecamatan Kotaanyar, namun kerusakannya kategori ringan<' katanya, Kamis (24/11).

BACA JUGA:  Gempa Bumi Magnitudo 4,1 Guncang Kabupaten Probolinggo

Dia juga menjelaskan tidak ada korban jiwa akibat empat rumah rusak.

"Tiga rumah rusak ringan dan satu rumah tembok penahan tanahnya longsor di Desa Tambakukir," lanjutnya.

BACA JUGA:  Gempa Magnitudo 4,1 Kabupaten Probolinggo Tak Berpotensi Tsunami

Sebagaimana diketahui, gempa bumi Probolinggo yang terjadi pada Rabu (23/11) pukul 17.45 WIB kemarin berlokasi di koordinat 7,81 LS dan 113,59 BT atau berpusat di 14 kilometer timur laut dengan kedalaman enam kilometer.

Gempa bumi ini dirasakan warga di Kecamatan Kotaanyar, Paiton, Pakuniran, Kraksaan, Tiris, Krejengan, Besuk, Gending, Krucil, dan sekitarnya.

BACA JUGA:  Sejumlah Rumah di Probolinggo dan Situbondo Rusak Terdampak Gempa

Sementara itu pihak BPBD sekarang terus berkoodinasi dengan pemerintah desa untuk melakukan identifikasi.

"Hingga saat ini kami berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat yang terdampak gempa dan dampak lain yang belum teridentifikasi," ungkapnya.

Aries juga mengimbau kepada warga untuk tetap tenang dan tidak terpancing berita menyesatkan terkait bencana alam.

"Kami imbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpancing dengan isu-isu yang menyesatkan terkait gempa bumi karena Pusdalops Penanggulangan Bencana BPBD Probolinggo akan meneruskan informasi yang akurat dari BMKG," katanya. (ant)