GenPI.co Jatim - Sejumlah pelajar SMK di Tuban terlibat tawuran, Sabtu (26/11). Mereka tawuran di beberapa titik Jalan Pantura.
Tawuran antar-pelajar tersebut terjadi di wilayah Kecamatan Jenu. Tidak hanya di jalan, para siswa itu juga tawuran hingga masuk ke kawasan pemukiman warga.
Kapolsek Jenu, Kompol Gunawan Wibisono mengatakan, tawuran tersebut dipicu dari saling ejek saat turnamen sepak bola Piala Bupati Cup Popda SMA/SMP Tuban.
"Iya, aksi itu dipicu karena saling ejek saat turnamen sepakbola," ujarnya dikutip dari Ngopibareng.id.
Gunawan menjelaskan, sebelum terjadi tawuran, para pelajar tersebut sempat ribut kecil di depan Stadion Lokajaya Tuban, lokasi turnamen digelar.
Namun, saat akan pulang salah satu kelompok pelajar SMK diadang siswa dari sekolah lainnya di pertigaan PLTU Tanjung Awar-awar.
Melihat kalah jumlah, pelajar SMK yang hendak pulang tersebut putar balik dan mengambil jalur pintas lewat jalan Desa Suwalan, Kecamatan Jenu.
Sampai di Perempatan Jalur Pantura Jatipeteng, Kecamatan Jenu, kelompok pelajar yang akan pulang tersebut melihat lima orang pelajar dari kelompok yang mengadang melintas.
"Selanjutnya kelompok pelajar yang hendak pulang tadi memukuli lima pelajar yang melintas tersebut, sehingga mengakibatkan 2 orang mengalami luka memar dan 3 orang lainnya sempat melarikan diri," katanya.
Mendengar laporan adanya tawuran, polisi langsung bergerak ke lokasi dan mengamankan 24 pelajar dari kedua SMK.
Siswa yang mengalami luka akibat tawuran langsung dilarikan ke Puskesmas untuk mendapat perawatan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News