GenPI.co Jatim - Widi Prayitno, seorang pengusaha kopi asal Prigen, Pasuruan mempunyai cerita inspiratif, khususnya untuk para calon pengusaha.
Dia sukses memasarkan kopi luwak hingga Korea Selatan, hingga mendatangkan keuntungan berkali lipat.
Harga Kopi Luwak Ledug, merek usaha kopinya dibeli kafe asal Korea Selatan hingga jutaan rupiah.
"Kafe di Korea beli dari Indonesia, harganya Rp 2.700.000 per kilogram. Dengan harga yang bagus dari saya, dia kemudian buka kafe lagi di Jepang dan Taiwan. Kopi semua dari saya," kata Widi dikutip dari laman SETC, Minggu (27/11).
Selain ekspor ke Korea Selatan, Kopi Luwak Ledug juga berhasil tembus ke pasar Jepang dan Taiwan dengan harga Rp 1.600.000 per kilogram untuk jenis Arabica dan Rp 1.300.000 untuk Robusta.
Namun di balik kesuksesannya itu ada usaha dan kerja keras yang dia lakukan, terutama saat kopi luwaknya belum banyak dikenal.
Ketika itu Widi menceritakan, penyebab tidak dikenal produknya karena masalah pengemasan.
"Dulu saya foto pakai HP, saya posting. Ternyata orang nggak minat karena foto tidak menarik. Setelah saya pelajari di PPK Sampoerna ada caranya," jelasnya.
Widi menjelaskan, pemasaran yang menarik dimulai dari kemasan. Dia mengatakan, pada awalnya kopi luwak produksinya hanya dibungkus plastik.
Namun kini dia ganti dengan kemasan toples hingga kemasan kantong eksklusif.
Usahanya ini bahkan sempat menjadi best seller di SETC Sampoerna. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News