GenPI.co Jatim - Pengerjaan saluran air di Surabaya tersisa tiga hari lagi, pemkot meminta dikebut dan harus sampung akhir 2022.
"Desember semua proyek kelar," tegas Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Minggu (27/11).
Target akhir 2022 yang ditentukan Pemkot Surabaya itu berdasarkan hasil evaluasi sebelumnya.
Sementara itu, Eri Cahyadi mengakui selama pengerjaan saluran air, masih ada beberapa genangan ketika hujan. Rata-rata ketinggiannya 3-5 cm.
"Masih ada beberapa genangan, tetapi semakin cepat, langsung (surut, red). Tinggi genangan (antara, red) 3-5 cm," terangnya.
Eri Cahyadi menambahkan, belum rampungnya pengerjaan saluran air berimbas pada fungsi rumah pompa yang belum maksimal.
"Evaluasi seminggu lalu, seperti daerah Gayungsari, Jemursari, Ketintang belum maksimal karena (rumah pompa, red) belum jadi, belum nyambung dan terkoneksi rumah pompa banjir jadi banyak kurangnya. Termasuk di Ketintang," ungkapnya.
Pemkot Surabaya juga sedang fokus mengantisipasi dan penanganan banjir berada di wilayah Simo Hilir. Beberapa perbaikan pun dilakukan.
"Puluhan tahun Simo Hilir jembatannya rendah, hulunya dibenerin. Petemon (lokasi, red) buangan (air, red), karena rendah. Dukuh Kupang (saluran, red) bawahnya diperbaiki," jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News