GenPI.co Jatim - Dua kecamatan di Jember, yakni Rampipuji dan Kaliwates terendam banjir akibat hujan lebat seharian.
Banjir merendam 192 rumah dan musala di dua kecamatan tersebut, pada Senin (28/11) petang.
Sekretaris BPBD Jember, Heru Widagdo menjelaskan, banjir yang merencam ratusan rumah warga itu akibat luapan dua sungai, yakni Semangir dan Dinoyo.
"Sungai tidak mampu menampung air sehingga meluber ke permukiman warga," jelasnya.
Dia menjelaskan, banjir yang melanda Kecamatan Rambipuji paling parah ada di dua desa, yakni Rambigundam dan Rambipuji.
Sementara di Kecamatan Kaliwates, banjir paling parah terjadi di Kelurahan Sempursari dan Mangli.
"Kecamatan Rambipuji terdapat 117 kepala keluarga (KK) terdampak, sedangkan Kecamatan Kaliwates sebanyak 75 rumah dan satu musala terendam banjir," jelasnya.
BPBD sudah mengirimkan bantuan logistik dan mendirikan dapur di Dusun Satrean, Desa Rambigundam dan Dusun Krajan, Desa Rambipuji.
Selain banjir, BPBD Jember juga mencatat bahwa terjadi tanah longsor dengan lebar 4 meter dan tinggi 8 meter di jalur Gumitir, Desa Garahan, Kecamatan Silo yang merupakan akses perbatasan Kabupaten Jember-Banyuwangi. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News