GenPI.co Jatim - Hujan deras yang terjadi sejak Senin (28/11) menyebabkan banjir di Banyuwangi. Ratusan rumah terendam banjir.
“Ada 874 rumah yang terdampak, dua rumah ambruk,” jelas Sekretaris BPBD Banyuwangi, Mujito mengutip dari Ngopibareng.id, Selasa (29/11).
Dia menjelaskan, ketinggian air banjir bervariasi mulai setinggi dada orang dewasa hingga 1,5 meter. Rata-rata, ketinggian banjir mencapai 1 meter.
Selain merendam rumah, banjir juga menyebabkan dua rumah ambruk.
Beberapa daerah yang terendam banjir, di antaranya, Kelurahan Kertosari, Kepatihan, Panderejo, Tukangkayu, dan Karangrejo.
Rumah yang paling banyak terendam banjir adalah di wilayah Kelurahan Kepatihan. “Sisanya di berada di Kelurahan Tukangkayu dan Panderejo,” jelasnya.
Mujito menyampaikan, banjir cepat surut tidak sampai malam hari.
Pun demikian, kata dia, BPBD Banyuwangi tetap melakukan langkah cepat dengan mengevakuasi ke bangunan SDN I Panderejo, Banyuwangi.
“Pertama kami menyelamatkan jiwa dulu. Alhamdulillah tidak ada korban,” tegasnya.
Pihaknya tetap menyiapkan velbed bagi warga yang akan menginap di tempat itu. Namun, beberapa wakrga memilik untuk kembali ke rumah masing-masing.
BPBD Banyuwangi juga telah mendistribusikan nasi bungkus terhadap warga terdampak. “Sampai masyarakat bisa masak lagi secara mandiri,” tegasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News