Banyuwangi Dilanda Cuaca Buruk, BMKG Beberkan Penyebabnya

29 November 2022 18:00

GenPI.co Jatim - Banyuwangi dilanda cuaca buruk, hujan tinggi hingga menyebabkan banjir terjadi pada Senin (28/11).

Fenomena ini menurut Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas III Banyuwangi, Benny Gumintar diakibatkan anomali suhu muka laut.

"Anomali suhu muka laut di perairan utara Jawa Timur dan Selat Madura cenderung lebih tinggi. Jadi nilainya itu menunjukkan positif 0,5 hingga 2,5 derajat celcius di perairan itu," katanya dikutip dari Ngopibareng, Selasa (29/11).

BACA JUGA:  Alamak, Banjir di Banyuwangi Rendam 874 Rumah

Lanjutnya, fenomena anomali suhu permukaan air laut berdampak pada peningkatan curah hujan di wilayah utara Jawa Timur, termasuk Banyuwangi.

"Penambahan massa uap air menyebabkan percepatan pertumbuhan awan-awan hujan, seperti cumulonimbus dan awan cumulus (CB)," jelasnya.

BACA JUGA:  Profil Laksamana Yudo Margono, Kandidat Panglima TNI Dengan Segudang Prestasi

Benny juga menjelaskan secara teknis, cuaca buruk di Banyuwangi disebabkan adanya belokan angin pada lapisan 3 ribu feet. Belokan tersebut menyebabkan perlambatan kecepatan angin.

Dia menambahkan, kecepatan angin yang melambat ini dapat meningkatkan aktivitas dan pertumbuhan aan hujan di Jawa Timur termasuk Banyuwangi.

BACA JUGA:  Kunjungan Kerja ke Surabaya, Jokowi Resmikan Asrama Mahasiswa Nusantara

"Peningkatan curah hujan dengan durasi lama, intensitasnya lebih dari 2 jam itu bisa menyebabkan banjir atau genangan," tuturnya.

Benny tak lupa mengingatkan kepada warga untuk waspada dengan adanya cuaca ekstrem yang melanda Banyuwangi.

BMKG memprakirakan, cuaca ekstrem ini berlangsung pada Desember 2022 hingga Januari 2022. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM