GenPI.co Jatim - Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) di Siwalankerto, Surabaya telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Selasa (29/11) sore.
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan mengatakan, pembangunan AMN merupakan perwujudan model rumah kebhinekaan, khususnya bagi para mahasiswa dari seluruh Indonesia.
"Rumah bersama nusantara (ditujukan, red) bagi anak-anak muda generasi bangsa dengan mengusung nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika," kata Budi saat memberikan sambutan peresmian AMN.
Budi menerangkan, AMN dilengkapi dengan beragam fasilitas yang ditujukan bagi para mahasiswa di sana, seperti gedung asrama, ruang komunal, ruang serba guna, dan perpustakaan.
"Laboratorium, ruang pelatihan, klinik kesehatan, konsultasi, tempat ibadah sarana olahraga dan kesenian. Termasuk transportasi bus untuk antar jemput mahasiswa," terangnya.
Lebih lanjut, komposisi mahasiswa yang tinggal di AMN sebanyak 410 orang, terdiri dari 253 penghuni pria dan 157 wanita
"(Jumlah, red) 165 mahasiswa Papua dan 245 mahasiswa non Papua dengan empat kampus studi, UPN Veteran Surabaya, ITS, Unair, dan Unesa," ungkapnya.
Dia menjelaskan, para mahasiswa diwajibkan tinggal selama dua tahun dan diberikan beasiswa dari LPDP Kemenkeu, berupa biaya pendidikan, biaya hidup, dan duang saku.
"Selain itu juga dibekali kartu BPJS atau KIS," imbuhnya.
Sementara itu, selain Surabaya terdapat daerah lain yang juga memiliki sarana serupa, yakni Makassar, Manado, Malang, Bantul, dan DKI Jakarta.
Pembangunan Asrama Mahasiswa Nusantara disebutnya meeupakan upaya kolaboratif dan tanggunggjawab dari lembaga pemerintah dan pendidikan.
"AMN merupakan upaya kolaboratif dan tanggung jawab beberapa lembaga, mulai dari BIN, Kemenhan, Kementerian PUPR, Kementerian Pendidikan dan Ristek, Kemenag, KKP, pemda, dan universitas," jelasnya. (*)
Foto : Kepala Basan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan. (foto : tangkapan layar kaca channel YouTube Sekretarian Negara).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News