GenPI.co Jatim - Elektabilitas Khofifah Indar Parawansa masih yang terrtinggi di Pilgub Jatim 2024 mendatang.
Hal tersebut disampaikan Direktur Lembaga Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI) Baihaki Sirajt.
"Saat ini, elektabilitas Khofifah masih dominan, belum ada calon atau nama lain yang mendekati elektabilitas Khofifah," Ujarnya, Rabu (30/11).
Dua nama lainnya Emil Elestiantro Dardak dan Tri Rismaharini menyusul di bawah Ketua Muslimat NU tersebut.
Masing-masing mengantongsi elektabilitas 12,2 persen dan 5,1 persen. Diikuti nama Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf dengan 3,9 persen.
Baihaki Sirajt menyoroti elektabilitas mantan Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono dari sekian nama calon yang berpotensi maju Pilgub Jatim 2024.
Survei mantan Bupati Trenggalek tersebut terus merangkak naik dari angka sebelumnya.
Pada Juli 2022 lalu elektabilitas Heru berada di angka 2,25, naik menjadi 4,30 persen pada September 2022. Posisi saat ini naik lagi menjadi 5,1 persen di November 2022.
"Heru dianggap berhasil oleh masyarakat terkait mudahnya pelayanan birokrasi di eranya dan sosoknya yang dianggap peduli ke rakyat bawah. Suaranya bagus di masyarakat Mataraman," ujarnya.
Sementara itu, nama pimpinan partai di Jatim, sep;erti Ketua DPD Partai Golkar Jatim Sarmuji, Ketua DPD PDIP Jatim Kusnadi, dan Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar masih jauh di bawah.
Baihaki memberi catatan beberapa nama ketua partai di Jatim untuk bekerja keras lagi meningkatkan kerja untuk meningkatkan elektablitas.
Perlu diketahui, survei ARCI dilakukan pada 10-20 November 2022. ARCI menggunakan metodologi multistage random sampling dengan 1.200 responden. Survei ini memiliki margin of error sebesar 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Berikut hasil survei ARCI elektabilitas calon yang berpotensi mengikuti Pilgub Jatim 2024:
1. Khofifah Indar Parawansa: 37,5 persen
2. Emil Elestianto Dardak: 12,2 persen
3. Tri Rismaharini: 5,1 persen
4. Saifullah Yusuf: 3,9 persen
5. Anwar Sadad: 6,9 persen
6. Abdul Halim Iskandar: 3,2 persen
7. Bambang DH: 4,3 persen
8. Azwar Anas: 5,7 persen
9. Sarmuji: 4,1 persen
10. Puti Soekarno: 1,2 persen
11. Kusnadi: 1,8 persen
12. Thoriqul Haq: 0,5 persen
13. Heru Tjahjono: 5,1 persen
14. Irwan Setiawan: 0,9 persen
15. Fadhil Muzaki: 1,9 persen
16. Achmad Fauzi: 1,9 persen
17. Mundjidah Wahab: 0,4 persen
Tidak menjawab/Tidak Tahu: 3,4 persen. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News