Jatim.GenPI.co - Larangan mudik hari raya Idul Fitri yang sudah dikeluarkan pemerintah untuk menekan penyebaran Covid-19 tampaknya tak diindahkan calon pemudik.
Seperti yang terjadi oleh sejumlah pemudik asal Jakarta yang hendak ke Ponorogo, mereka ketahuan bersembunyi di dalam truk yang tertutup terpal.
BACA JUGA: Penyekatan Hari Pertama di Surabaya, Lalu Lintas Padat
Jumlah pemudik itu sebanyak 10 orang, mereka diberhentikan petugas dari Satlantas Polres Ngawi.
"Kami amankan truk dari arah Jakarta. Tujuannya ke Ponorogo," kata Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya, Rabu (5/5).
Pemudik yang tertangkap basah itu bermula saat truk bernopol G 8186 OF melintas di ruas Tol Ngawi.
Saat berada di pintu keluar, petugas mencurigai kendaraan itu kemudian diperiksa muatannya.
Ternyata di dalamnya berisi sepuluh orang. Saat diinterogasi, mereka mengaku berangkat dari Cakung, Jakarta Utara dengan tujuan Ponorogo.
Bahkan di dalam truk itu terdapat dua unit sepeda motor. "Setelah dibuka berisi sepuluh orang. Ada delapan dewasa dan dua anak-anak," kata dia.
BACA JUGA: 8 Kendaraan Putar Balik Saat Hendak Masuk Surabaya
Kesepuluh orang itu kemudian menjalani pemeriksaan kesehatan dengan tes antigen. Jika negatif akan dijemput Satgas Covid-19 Ponorogo. "Nanti akan di karantina lima hari," ujar Wayan.
Sedangkan si pengemudi terancam sanksi tilang dan kendaraannya bakal ditahan. Begitu juga dengan dua unit sepeda motor yang disembunyikan di dalam truk. (mcr12/jpnn/genpi)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News