3 Mahasiswa UK Petra Buat Komik Butterfly Effect, Bawa Semangat Optimistis

01 Desember 2022 07:00

GenPI.co Jatim - Tiga mahasiswa Universitas Kristen (UK) Petra membuat komik berjudul Butterfly Effect.

Secara garis besar, Butterfly Effect bercerita seputar batasan yang diberikan orang tua terhadap hobi anak-anaknya.

Hal itu nantinya mampu memicu beragam kemungkinan bagi masa depan anak.

BACA JUGA:  Bupati Lumajang Pastikan Stok Pupuk Subsidi Aman, Petani Jangan Resah

Salah satu perwakilan tim Devano Aureylito Shaquille mengatakan, Butterfly Effect menjadi perbandingan antara keleluasaan dan pembatasan yang diberikan oleh orang tua, ketika sang anak akan menekuni suatu hobi yang disukainya.

Mengacu pada judul Butterfly Effect, mereka juga mencantumkan segala kemungkinan yang terjadi pada tokoh utama di dalam alter universe (AU) lainnya.

BACA JUGA:  Kronologi KA Kertanegara Mogok di Tengah Perlintasan, Jalan Tulungagung Macet

Hal itu terlihat dari beragam bagian cerita yang disajikan. Pada satu bagian, karakter utama terlihat bahagia namun di bagian lainnya, dia nampak muram dan penuh tekanan.

Kisah pada komik itu juga dikaitan dengan proses merdeka belajar.

BACA JUGA:  Firli Bahuri Tegaskan, Lukas Enembe Wajib Kantongi Syarat Saat Berobat ke Luar Negeri

"Perbandingan itu kelihatan kontrasnya. Jadi kami ingin tahu mana (kelaluasaan dan batasan, red) yang baik mana yang tidak," kata Devano kepada GenPI.co Jatim, Rabu (30/11).

Karakter pada komik Butterfly Effect sengaja tak diberikan nama. Sebab, ketiganya ingin menjadikan pembaca sebagai tokoh utamanya.

"Jadi hal-hal kecil yang dia inginkan akan membuat seseorang menjadi bahagia atau tidak. Intinya, kami menggaungkan merdeka belajar," jelasnya.

Melalui komik itu, diharapakan bisa menjadi pembelajar bagi seluruh orang tua agar memberikan keleluasaan pada minat yang ingin dilakukan oleh anak-anaknya.

Sementara itu, anggota tim UK Petra lainnya Justin Lea menyebut, seluruh proses pengerjaan komik Butterfly Effect memakan waktu sekitar satu bulan.

Butterfly Effect juga terinspirasi dari beragam manga hingga anime Jepang.

"Sebulan itu ngerjainnya gantian. Kan ada beberapa proses, kaya sketsa, line art, pewarnaan, sampai renderingnya," terang mahasiswa angkatan 2020 itu.

Karya mereka ini berhasil juara dalam Lomba Nasional Kreativitas Mahasiswa 2022 kategori komik.

Ajang itu digelar oleh Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah VII Jawa Timur. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM