Angka HIV AIDS 2022 Surabaya Tinggi, Penderita Rata-Rata Usia Produktif

02 Desember 2022 18:00

GenPI.co Jatim - Dinas Kesehatan Surabaya membeberkan data angka penderita HIV/AIDS 2022 sebanyak 663 kasus.

Kepala Dinkes Surabaya Nanik Sukristina menjelaskan dari ratusan kasus HIV/AIDS itu penderitanya rata-rata masih berusia produktif.

"Usianya antara 25-49 tahun," katanya pada Jumat (2/12).

BACA JUGA:  Seleksi Mahasiswa Baru PTN Berubah, Simak Perbedaannya

Nanik menambahkan, jumlah kasus HIV/AIDS didominasi pria dengan persentase 80,09 persen.

Sementara itu secara total ada 663 kasus HIV/AIDS di Surabaya.

BACA JUGA:  Kasus Baru HIV AIDS 2022 Madiun Jumlahnya Mengejutkan, Dinkes Geber Sosialisasi

Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya mengklasifikasi kasus tersebut menjadi tiga kategori, yakni hubungan berbeda jenis kelamin, hubungan sesama jenis, dan penggunaan narkoba dengan alat suntik.

Berdasarkan ketiga kategori itu, jumlah terbesar kasus HIV/AIDS disumbang oleh perilaku berhubungan berbeda jenis mencapai 53,85 persen.

BACA JUGA:  19 Orang Terjangkit HIV AIDS di Pamekasan, Dinkes Sebut Jumlahnya Turun

"Perilaku berhubungan beda jenis kelamin 53,85 persen, kedua sesama jenis 44,04 persen, dan berbagi jarum suntik tidak steril pengguna narkoba suntik 2,11 persen," jelas Nanik Sukristina, Jumat (2/12).

Dinkes Surabaya sudah memiliki langkah penanganan untuk menekan jumlah penderita HIV/AIDS melalui edukasi kepada remaja hingga kesehatan organ reproduksi untuk calon pengantin (catin).

Tak hanya itu saja, hal serupa juga diberikan dengan menyasar kelompok rentan, wanita tunasusila, hubungan sesama lelaki, waria, injecting drug user (IDU).

"Skrining dini pada kelompok beresiko, kelompok rentan, dan pemberian pengobatan ARV untuk memutus mata rantai penularan HIV. Memberikan Pre Exposure Profilaksis (PrEP) (untuk langkah, red) pencegahan," ungkapnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM