GenPI.co Jatim - Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur mencatat, ada tambahan 6.145 kasus baru HIV/AIDS yang terdeteksi di wilayahnya tahun ini.
Totalnya, ada sebanyak 84.959 kasus HIV/AIDS kasus baru sepanjang Tahun 2022.
Kepala Dinkes Jawa Timur Erwin Astha Triyono mengatakan, 23.230 dari total 84.959 kasus sudah mendapatkan terapi ARV atau antriretroviral.
Namun, dia mengakui masih banyak pasien HIV/AIDS yang belum mendapat terapi ARV. Perbandingannya terbilang cukup besar.
"Masih terdapat kesenjangan antara jumlah kasus dengan jumlah kasus yang diterapi ARV," kata Erwin melalui keterangan tertulis, Jumat (2/12).
Erwin menyebut, perbandingan besar itu disebabkan oleh beberapa faktor.
"Karena banyak pasien yang meninggal maupun putus berobat," imbuhnya.
Melihat kondisi yang ada, pihaknya meningkatkan layanan tes HIV di puskesmas dan rumah sakit se-Jawa Timur, yakni 1.178 layanan pada 2021 menjadi 1.380 layanan pada 2022.
Layanan terapi ARV juga turut ditingkatkan dari yang semula 380 unit pada 2021 mendai 420 unit pada September 2022. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News