Tempuh 169 KM, Kediri Dholo Kom Challenge 2022 Melintasi Indahnya Gunung Kelud

02 Desember 2022 19:00

GenPI.co Jatim - Event sepeda bertajuk Kediri Dholo Kom Challenge 2022 bakal dimulai, Sabtu (3/12) pagi. Titik start ditempatkan di Balai Kota Surabaya dan berakhir di Kabupaten Kediri.

Total rute yang ditempuh pada Kediri Dholo Kom Challenge 2022 sepanjang 169 kilometer.

Founder Mainsepedah.com Azrul Ananda mengatakan, peserta nanti akan melewati panorama indah, terutama ketika melewati kawasan Gunung Kelud dengan rute sepanjang 7 kilometer.

BACA JUGA:  WCC Surabaya Gowes Seru Peringati Hari Kanker Sedunia

"Jadi, ini lebih ke touring gowes bareng. Nanti dari Pendopo Kabupaten 42 km, mungkin melewati Gumul kemudian naik ke arah Dholo. Nah yang dilombakan (total keseluruhan rute, red) tanjakan 17 kilometer itu," katanya saat konfrensi pers di Hotel Grand Inna, Surabaya, Jumat (2/12).

"Jadi, di Dholo itu ada kelok sembilan, ada air terjun. Kalau mau turun itu juga curam, kalau ke atas juga nanjak," lanjutnya.

BACA JUGA:  Junrejo Cycling Club, Gowes Seru Kampanyekan Pola Hidup Sehat

Azrul menyebut, event ini akan diikuti peserta dari sejumlah provinsi di Indonesia, seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Maluku Utara, Aceh, NTB, hingga Papua.

Selain dari Indonesia, Kediri Dholo Kom Challenge juga diikuti peserta negara lain, seperti Lithuania dan Slovakia. "Ada yang dari pembalap pro sampai pengusaha," ungkapnya.

BACA JUGA:  Pemkab dan Komunitas di Banyuwangi Gowes Sembari Pungut Sampah

Kediri Dholo Kom Challenge 2022 ini juga menjadi trilogi sepeda dari ajang Bromo Kom Challenge dan Blue Fire Ijen Challenge.

"Ini kali pertama kami bikin trilogi (event sepedah, red). Tahun depan juga ada beberapa kota," terangnya.

Sementara itu, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Surabaya Irvan Widyanto berharap, event ini mampu memberikan dampak besar bagi pelaku usaha di Kota Pahlawan.

Selain itu juga sebagai sarana promosi sektor pariwisata Kota Surabaya.

"Ketika event banyak, otomatis mengtreprenuer kota ini. Sehingga menjadi menarik. Ketika ada orang tertarik, ototmatis akan datang dan menghasilkan pedapatan daerah untuk pembangunan," jelasnya. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif Reporter: Ananto pradana

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM