Harga Telur Meroket, Wali Kota Surabaya Siapkan Solusi Jitu

03 Desember 2022 07:00

GenPI.co Jatim - Harga telur yang mulai meroket di Surabaya membuat Wali Kota Eri Cahayadi menyiapkan solusi strategis.

Pihaknya memastikan segera berkoodinasi dengan sejumlah daerah penghasil telur ayam di Jawa Timur untuk memastikan stok.

Selain itu, Eri Cahyadi juga bakal menghitung jumlah kebutuhan warga Surabaya terhadap komoditas telur.

BACA JUGA:  Harga Tomat di Surabaya Sedang Gila-gilaan, Ibu-Ibu Wajib Cek

"Telur, dihubungi di Blitar dan tempat-tempat pemghasil telor. Kami kerja sama dengan tempat-tempat penghasil telur. (Menghitung, red) yang dibutuhkan dalam per hari," kata Eri kepada wartawan, Jumat (2/12).

Selain itu, pihaknya sudah mempersiapkan skema untuk mengatasi kenaikan harga telur, termasuk menghitung kebutuhan bahan bakar sarana angkutannya.

BACA JUGA:  Harga Telur Ayam di Sidoarjo Naik, Pedagang Gigit Jari Pembeli Turun

"Jadi dari tempat-tempat (penghasil telur, red) itu ke Surabaya, bagaimana caranya (harga telur, red) enggak naik, ya bensin angkutan dibayari pemkot. Jadi, pedagang ada batine (untung, red) dan harga tetap. Kalaupun naik, enggak nemen-nemen (parah, red)," terangnya.

Dia pun berharap, cara tersebut mampu mencegah kenaikan harga telur di pasaran.

BACA JUGA:  Menjelang Libur Nataru, Harga Telur Surabaya Meroket

"Semoga tidak naik. Kalau (harga telur dari daerah penghasil, red) naik, ya (di Surabaya) ikut naik," jelasnya.

Diketahui, pedagang di Surabaya mengakui jika harga telur sudah mulai naik menjelang Nataru.

Firman pedagang di Pasar Tambahrejo mengaku, harga telur saat ini memang tengah naik.

Kenaikan sudah mulai terjadi sejak sepekan lalu.

Harga telur yang semula berkisar antara Rp 26-Rp27 ribu perkilonya, saat ini berada diangka Rp 30 ribu.

"Telur sekilo Rp 30 ribu, naik sudah semingguan. Sebelumnya Rp 26-Rp 27 ribuanan. Jualnya Rp 30 ribu itu," kata dia saat ditemui di lapak dagangannya, Jumat (2/12).

Hal serupa juga disampaikan oleh Fatimah, pedagang di Pasar Pucang.

Harga telur saat ini berada diangka Rp 31 ribu perkilonya atau naik sebesar Rp 3 ribu.

Dia juga tak memungkiri kenaikan harga selalu terjadi menjelang nataru.

"Telur naik, (harga kulak, red) Rp 29 ribu dari tempat jualnya, (sekarang, red) Rp 31 sebelumnya cuma Rp 27 ribu. Kalau telur mau natal sama tahun baru biasanya gitu (harga naik, red)," jelasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM