GenPI.co Jatim - Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) sudah mulai mereda, kegiatan jual beli di Pasar Hewan Wonoasih, Probolinggo mulai bergeliat.
"Kalau jumlah sapi yang diperjual-belikan sudah kembali normal, 700 hingga 800 sapi," kata Kabid Peternakan Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispertahankan) Kota Probolinggo, Suryanto dikutip dari Ngopibareng, Minggu (4/12).
Dia menjelaskan, meskipun transaksi jual beli sapi sudah kembali normal, tetapi harganya masih belum seperti dulu, sebelum terjadi wabah PMK.
Sebagai contoh, harga sapi limosin ukuran kecil dihargai Rp 14 juta, padahal sebelumnya Rp 17 juta.
Meskipun belum sepenuhnya normal, Suryanto cukup optimistis geliat penjualan sapi di Pasar Hewan Wonoasih berangsur normal, terlebih menjelang Nataru.
"Harga sapi akan normal pada pertengahan Desember ini. Sudah ada tanda-tanda saat kami melakukan pengecekan harga di saat hari pasaran," ungkapnya.
Rasa optimistis Suryanto ditambah seiring naiknya tren permintaan daging sapi menjelang Nataru.
Dia berharap kembali normalnya harga sapi, bisa membantu perekonomian pedagang hewan ternak, khususnya sapi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News