Jatim.GenPI.co - Polres Malang memastikan pemudik akan kesulitan memasuki wilayahnya. Pasalnya, seluruh jalur mudik yag digunakan telah dijaga untuk penyekatan.
Termasuk jalur tikus yang biasa dipergunakan para pemudik masuk dan keluar Malang.
BACA JUGA: 500 Kendaraan di Kandangan Kediri Diminta Putar Balik
Kapolres Malang AKPB Hendri Umar mengaku telah memetakan sejumlah jalur yang kemungkinan dipakai mudik. Hasilnya, sebanyak 20 titik penyekatan telah disiapkan selama kenijakan larangan mudik.
"Kami akan terus mengawasi, kalau ada yang mudik, kami akan kembalikan ke daerah asalnya," ujar Hendri, Kamis (6/5).
Ia merinci, penyekatan dilakukan di beberapa titk seperti pintu keluar tol Singosari, Pakis, dan Lawang.
Kemudian, perbatasan dengan Blitar di wilayah Karangkates, dan perbatasan dengan Lumajang di Ampel Gading.
Selain itu, jalur-jalur kecil penghubung antar desa atau yang biasa disebut jalur tikus juga tak luput dari penyekatan. Seperti di Ngadas, Kecamatan Poncokusumo.
Lalu di Desa kemiri Kecamatan Jabung, Desa Sumberoto Kecamatan Donomulyo, Desa Kalirejo Kecamatan Kalipare, dan Desa Jambuwer Kecamatan Kromengan.
"Check poin mandiri juga disiapkan pada jalur-jalur tikus yang dipergunakan para pemudik. Itu biasanya pada jalur-jalur antar desa," katanya.
BACA JUGA: Kuota Salat Id di Masjid Al Akbar Ludes, Pengurus Beri Imbauan
Polres Malang juga menyiagakan pos pemeriksaan di terminal bus, stasiun, dan Bandara Abdul Rachman Saleh.
"Itu mulai dari Stasiun Lawang, Singosari, Kepanjen, termasuk Bandara Abdul Rachman Saleh Malang. Ditambah, terminal Dampit, dan terminal Sumberpucung," tandasnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News