GenPI.co Jatim - Seorang bocah tercebur di Bendungan Por Sompor, Desa Bunten Timur, Kecamatan Ketapang, Sampang.
Korban yang berusia 14 tahun itu merupakan warga Dusun Tengah Timur, Desa Bunten Timur, kecamatan Ketapang.
Kalaksa BPBD Pemkab Sampang Asroni menjelaskan, kronologi kejadian itu berlangsung pada Selasa (6/12).
Korban saat itu sedang berjalan di bibir bendungan dan tiba-tiba terpeleset hinga tercebur.
"Korban memang tidak bisa berenang. Sehingga saat terpeleset dia langsung tenggelam," kata Asroni, Selasa (7/12).
BPBD Sampang yang terjun ke lokasi, setelah mendapat laporan dari aparat desa membutuhkan waktu tiga jam untuk melakukan evakuasi.
"Pukul 13.30 WIB korban baru ditemukan di kedalaman lima meter dalam kondisi sudah tidak bernyaawa," ungkapnya.
Kejadian bocah meninggal dunia karena tenggelam di Sampang tercatat sudah dua kali dalam satu minggu terakhir.
Sebelumnya pada November 2022, terdapat dua anak Moh Bilal (8) dan Maulana Yusuf (5) yang merupakan saudara.
Warga Jalan Gazali, Kelurahan Jungcangcang, Pamekasan meninggal dunia karena tercebur Sungai Asem Manis.
Asroni mengingatkan kepada orang tua untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap putra dan putrinya ketika bermain.
"Jangan biarkan bermain di daerah rawan, seperti di bendungan atau sungai. Apalagi saat ini sering terjadi banjir," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News