GenPI.co Jatim - Sebanyak 12 pemuda ditangkap oleh tim gabungan dari Pemkot dan Polrestabes Surabaya pada Sabtu (10/12).
Petugas gabungan melakukan penggerebek puluhan pemuda di Rumah Hantu Darmo karena dicurigai sebagai gangster.
Namun faktanya, setelah ditelusuri, belasan pemuda itu bukan gangster melainkan mahasiswa dari salah satu kampus swasta di Kota Pahlawan.
"12 pemuda itu bukan gangster. Mereka berniat membuat konten di rumah hantu tersebut," kata Plt. BPBD Kota Surabaya Hidayat Syah, Senin (12/12).
Meskipun bukan gangster, perbuatan puluhan pemuda itu kata Hidayat tetap tidak diperbolehkan.
Hal ini dikarenakan masuk halaman rumah orang lain tanpa izin.
Sementara itu Kepala Satpol PP Surabaya Edyy Christijanto mengatakan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) pihaknya sudah melakukan pemetaan penyekatan.
Hal ini dilakukan untuk mencegah tawuran dan munculnya gangster di Kota Pahlawan.
"Sebanyak 2.500 personel gabungan akan diterjunkan untuk melakukan pengamanan malam Tahun Baru 2023.
Dia menjelaskan, petugas keamanan berasal dari Dinas PMK, Satpol PP, BPBD, Dishub, dan kecamatan. (mcr23/faz/jpnn/genpi)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News