GenPI.co Jatim - Umar Patek alias Hisyam mantan gembong teroris bom Bali resmi bebas bersyarat dari Lapas Medaeng, Porong, Sidoarjo pada Rabu (7/12) kemarin.
Setelah bebas, Umar Patek memutuskan pulang ke Pemalang, Jawa Tengah, namun dia memilih mampir ke Markas Yayasan Lingkar Perdamaian (YLP) Lamongan.
Lokasi YLP itu berada di Desa Tenggulun, Kecamatan Solokuro, Lamongan, Selasa (13/12).
Di sana, dia bertemu dengan Ali Fauzi adik trio bom bali (Ali Ghufron, Amrozi, dan Ali Imron) sekaligus ketua YLP.
Umar Patek ketika di sana menyampaikan permintaan maafnya terhadap keluarga korban bom Bali sambil menangis.
Dia juga mengatakan, alasan kembali ke NKRI berasal dari keluarganya.
Umar Patek sadar, ketika semua orang membencinya hanya keluarganya yang tetap mencintai dan menemaninya.
"Itu yang membuat saya luluh. Saya mulai belajar lagi tentang Islam yang Rahmatallil Alamiin," katanya dikutip dari Ngopibareng.id, Rabu (14/12).
Dia juga berjanji menebus semua kesalahannya dengan membantu meredam radikalisme dan menghilangkan paham ekstrem dan teroris di Indonesia. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News