4 Mahasiswa Unair Buat Aplikasi Gov-Chain, Bisa Jadi Media Pencegah Korupsi

14 Desember 2022 16:00

GenPI.co Jatim - Empat mahasiswa Universitas Airlangga (Unair), membuat aplikasi bernama Gov-Chain untuk mencatat transaksi pemerintah secara transparan dan mencegah korupsi.

Keempat mahasiswa Unair itu adalah Darmawan Tri Pangestu, Dyah Ayu Wiranti, Petrus Perlindungan Zai, dan Muhammad Dzulfikar Al Ghofiqi.

Mereka merupakan mahasiswa dari Prodi Administrasi Publik Unair.

BACA JUGA:  Terungkap Alasan Umar Patek Kembali ke NKRI, Minta Maaf Sambil Menangis

Aplikasi Gov-Chain buatan empat mahasiswa tersebut mampu meminimalisir manipulasi jejak dan proses transaksi di lingkup pemerintahan.

Menariknya, Gov-Chain ini bisa diakses oleh publik karena terhubung dengan blockchain.

BACA JUGA:  Rumah Murah Dijual di Malang, Angsuran Ringan, Fasilitas Kelas 1

"Publik dapat mengakses bebas berbagai transaksi keuangan pemerintah," kata salah satu perwakilan mahasiswa Darmawan Tri Pangestu, Rabu (14/12).

Aplikasi itu, kata Darmawan, disebut mampu menjadi media pencegahan korupsi, lantaran catatan transaksi pemerintahan tercatat secara transparan.

BACA JUGA:  Profil Umar Patek, Mantan Napi Bom Bali 2002 yang Baru Saja Bebas

"Menggunakan kriptografi dan mekanisme konsensus terdistribusi, blockchain menyediakan kombinasi unik dari pencatatan yang permanen dan tidak dapat dirusak," terangnya.

Di sisi lain, Gov-Chain juga diharapkan mampu membentuk skema pengalokasian anggaran yang akuntabel.

"Transparansi transaksi dan kemampuan audit dapat berfungsi secara otomatis," lanjutnya.

Aplikasi karya empat mahasiswa ini menyabet penghargaan juara pertama Diamond Award dan Best Video Award Kategori B dalam kompetisi Stundent Invention, Innovation, and Technology (SIITC) Innovation Design Award 2022 yang diselenggarakan oleh Universiti Teknologi Mara (UiTM) Malaysia, Jumat (4/11). (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM