GenPI.co Jatim - Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK mendatangi Gedung DPRD Jatim untuk menindaklanjuti operasi tangkap tangan (OTT) yang menyeret salah satu pimpinannya, Sahat Tua Simanjuntak, Kamis (15/12).
Kedatangan penyidik KPK tersebut untuk memeriksa CCTV yang ada di gedung tersebut.
Pengecekan rekaman CCTV itu berjalan selama kurang lebih tiga jam mulai pukul 11.00-14.00 WIB.
Terkait pemeriksaan CCTV tersebut, penyidik KPK enggan memberikan keterangan.
Sementara itu, salah seorang petugas Pemantau CCTV dan Telpon DPRD Jatim, Suwadji menyebut, tim dari KPK melakukan pengecekan rekaman CCTV dalam rentang waktu 13-14 Desember 2022.
Dia menyebut, proses pengecekan itu berjalan sangat mendetail.
"Banyak (yang diperiksa, red) mulai kronologi masuknya dari mana, sampai ruang mana. Awal datang dilihat dari mana yang masuk siapa saja," kata dia.
Petugas juga memotret dan mengambil vidio rekmanan CCTV itu. "Kemungkinan di video saja, tidak di-backup dari rekamanan dari sini," jelasnya.
Sebelumnya, Sekretaris DPRD Jawa Timur Andik Fadjar Tjahjono mengaku, memang mendapatkan kabar tersebut.
"Saya dapat info juga, posisi saya lagi enggak di Surabaya," kata Andik saat dikonfirmasi GenPI.co Jatim, Kamis (15/12).
Meski begitu dia tak mengetahui secara pasti detail penangkapan Sahat.
Saat OTT itu berlangsung, dirinya masih berada di luar kota. "Detailnya enggak tahu, lagi enggak di tempat. Saya waktu itu lagi ada giat di Malang. Belum tahu pastinya, saya mau menuju ke kantor ini," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri membenarkan telah ada OTT di Surabaya.
OTT KPK ini berlangsung pada Rabu malam (14/12). "Tadi malam KPK melakukan tindakan tangkap tangan terhadap beberapa pihak di Surabaya, Jatim," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News