GenPI.co Jatim - Polisi sudah melakukan profiling terhadap pelaku perampokan sekaligus penyekapan terhadap Wali Kota Blitar Santoso dan istrinya di rumah dinas, Senin (12/12).
"Sudah kami profiling, tetapi tentunya masih terkait dengan penyidikan kami belum dapat ungkapan. Tapi yang pasti profiling sudah tinggal kecocokan, kesesuaian berdasarkan data dan masih banyak hal lain," kata Kapolres Blitar Kota AKBP Argo Wiyono, Jumat (16/12).
Dia menambahkan, hingga saat ini pihak kepolisian terus menyelidiki kasus perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso dan mendalami saksi-saksi.
Kapolres Blitar Kota berharap pelaku bisa segera tertangkap.
"Mudah-mudahan dapat segera kami temukan yang memang sesuai, bukan hanya berdasarkan perkiraan menganalisa yang mungkin tersebar, ada media sosial yang menyebarkan video dan sebagainya," lanjut AKBP Argo Wiyono.
Saat ini proses penyelidikan perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar juga dibantu Bareskrim Polri untuk mengetahui pelakunya.
"Kami inginya segera dan tidak terlalu lama. Itulah kenapa penanganan ini langsung diambil alih jajaran Polda Jatim dan Bareskrim turun tangan juga," bebernya.
Sebagaimana diketahui, rumah dinas Wali Kota Blitar pada Senin (12/12) dirampok. Wali Kota Santoso dan istri disekap beserta tiga anggota Satpol PP oleh pelaku.
Tak hanya itu, pelaku juga merusak decoder CCTV saat aksi perampokan berlangsung.
Pelaku perampokan membawa kabur uang tunai sebanyak Rp 400 juta serta perhiasan milik istri Wali Kota Blitar. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News