Gunung Semeru Kembali Erupsi, Warga Diminta Waspada

GenPI.co Jatim - Gunung Semeru kembali erupsi pada Jumat (16/12) pukul 04.55 WIB pagi tadi.

Mengutip laman magma.esdm.go.id, tinggi kolom letussan teramati kurang lebih 1.000 meter di atas puncak Gunung Semeru.

Sedangkan kolom abu teramati berwarna putih, kelabu hingga coklat dengan intensitas tebal ke arah utara.

BACA JUGA:  Kabar Terbaru Perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Polisi Profiling Pelaku

Petugas pengamat Gunung Semeru Mukdas Sofian mengatakan, erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 20 mm dan durasi 100 detik.

PVMBG merekomendasikan warga untuk tidak beraktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak.

BACA JUGA:  Status Gunung Semeru Turun, PVBMG Sebut Gempa Vulkanik Terjadi

"Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besok Kobokan," kata Mukdas, Jumat (16/12).

Lanjutnya, hal ini dikhawatirkan terjadi potensi perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

BACA JUGA:  Status Gunung Semeru Turun, BPBD Kerahkan 7 Alat Berat Bersihkan Jalan

Rekomdenasi selanjutnya, warga sebaiknya tidak beraktivitas dalam radius 5 km dari puncak atau kawah Gunung Semeru karena rawan terkena lontaran batu (pijar).

Pihak PVMBG juga mengimbau untuk selalu waspada dengan potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru.

Adapun aliran sungai atau lembah yang sebaiknya dihindari adalah Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan. (*)