GenPI.co Jatim - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan nomor urut partai peserta Pemilu 2024 pada Rabu (14/12) lalu.
Sebanyak 17 partai politik (parpol) telah terdaftar sebagai peserta Pemilu 2024, termasuk tiga partai baru.
Ketiga partai baru peserta Pemilu 2024 itu adalah Partai Buruh, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), dan Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora).
Pengamat politik dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Surokhim Abdussalam menyebut, parpol baru yang hadir harus mulai mengejar momentum, memuluskan langkah lolos ke parlemen.
"Butuh usaha ekstra keras menembus dan lolos parlemen. Kemungkinan lolos, memang punya momentum," kata Surokim Abdussalam kepada GenPI.co Jatim, Junat (16/12).
Hal itu dirasanya menjadi suatu tantangan besar bagi ketiga partai itu.
Mereka harus mampu meraih simpati publik dengan menghadirkan suatu hal berbeda dari kebanyakan partai peserta lainnya.
"Itu yang harus bisa dijawab oleh partai baru agar mendapatkan perhatian. Kalau sudah itu, akan dikenal dan tentu punya sikap memilih," ujarnya.
Selain itu, terdapat dua hal yang bisa memunculkan peluang bari para peserta baru untuk mendapatkan momentum di Pemilu 2024, yakni swing voters dan undecided voters.
Meski begitu, partai yang baru menjadi peserta pada Pemilu 2024 dirasa masih belum kuat dalam hal positioning manarik keyakinan pemilih.
"Jadi, itu yang kemudian partai baru itu enggak boleh santai. Bahwa 4 persen (parliamentary thershold, red) dari jumlah pemilih yang beragam, demikian heterogen dan memang butuh ekstra keras. Mangkanya, saya sebut jalan terjal tadi itu," lanjutnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News