GenPI.co Jatim - Polres Situbondo telah memetakan daerah rawan macet dan kecelakaan lalu lintas di jalur pantai utara (Pantura) di wilayah setempat.
Sedikitnya ada 5 titik rawan macet dan kecelakaan lalu lintas sepanjang 110 km di Pantura.
Kapolres Situbondo, AKBP Andi Sinjaya Ghalib mengaku memberikan perhatian kusus untuk 5 titik tersebut.
"Itu adalah jalur wisata Pasir Putih Kecamatan Bungatan, Kecamatan Panarukan, kawasan kota Situbondo, Kecamatan Asembagus, dan kawasan Hutan Baluran Kecamatan Banyuputih," ujarnya mengutip dari Ngopibareng.id, Sabtu (17/12).
Kelima titik rawan macet dan kecelakaan tersebut, dipicu karena minimnya penerangan jalan, banyak jalan tanjakan, dan kurangnya rambu lalu lintas.
Selain itu, juga ada pasar tumpah, dekat lokasi perbelanjaan yang ramai parkir kendaraan, dan pengendara kurang hati-hati.
Dia mengatakan, untuk titik di kawasan Hutan Baluran tidak bisa diprediksi kemacetannya. Pastinya, bila ada kecelakaan pasti akan macet di jalur tersebut.
"Karena tidak bisa diprediksi kemacetan dan lakalantasnya, itu jalur Hutan Baluran Kecamatan Banyuputih jadi perhatian khusus. Untuk itu, kita akan dirikan pos pelayanan dan pengamanan yang siaga 24 jam nonstop di jalur hutan Baluran," katanya.
Pos pelayanan dan keamanan ini juga didirikan di empat titik lainnya, yakni Banyuglugur berbatasan dengan Kabupaten Probolinggo, kawasan Pasir Putih Bungatan perbatasan dengan Panarukan, Kota Situbondo, dan Asembagus.
"Identifikasi jalur titik rawan macet dan lakalantas itu tujuannya untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengendara kendaraan bermotor yang melintas jalur Pantura Situbondo selama libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023," katanya.
Pihaknya mengantisipasi kemacetan dan kecelakaan dengan menerjunkan anggota Polres dan memasang poster imbauan.
"Kita akan menggelar Operasi Lilin Semeru 2022 untuk mengamankan kegiatan masyarakat, baik ibadah Natal dan Tahun Baru maupun liburan di tempat wisata di Situbondo," katanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News