GenPI.co Jatim - Ratusan pelajar dari beberapa SD-SMP tumpah ruah di Balai Pemuda, Surabaya. Mereka mengikuti Tari Remo massal untuk memecahkan rekor MURI, Minggu (18/12).
Begitu antusiasnya, para pelajar itu sudah datang ke lokasi sejak pukul 05.30 WIB.
Segala persiapan dilakukan pada pagi buta tersebut, mulai dari merias diri hingga mengenakan aksesori khas penari remo, seperti selendang dan goseng.
Farah Dita Aulia pelajar asal SDN Kapasari 1 Surabaya mengaku, senang bisa ikut serta dalam acara Tari Remo massal.
Dia rutin mengikut latihan selama satu minggu ini untuk mempersiapkan penampilannya.
"Satu minggu. Di sekolah latihan tarinya setiap selesai pelajaran," ujar siswi kelas enam ini ditemui seusai acara.
Farah juga datang pagi-pagi sekali untuk menyiapkan penampilannya agar sempurna.
"Persiapan dari setengah empat. Make up di rumah. Senang bisa ikut Tari Remo masaal ini," ungkapnya.
Hal serupa juga disampaikan Bima Sultan. Siswa SDN Peneleh 1 itu mengaku bangga bisa turut ambil bagian sebagai peserta Tari Remo massal.
"Senang, bangga. Nggak ada kesulitan sama sekali kalau buat persiapan. Ada latihan satu minggu selesai pelajaran," ujar siswa kelas enam ini.
Selain Balai Pemuda, Tari Remo massal juga digelar di beberapa lokasi, yakni Jembatan Suroboyo, Jembatan Merah, Tugu Pahlawan, Jalan Tunjungan, Jembatan Sawunggaling, Halaman Balai Kota, Taman Bungkul, Taman Apsari, Taman 10 Nopember, dan halaman SD-SMP se-Kota Surabaya.
Berdasarkan informasi dari Pemkot Surabaya, diperkirakan terdapst 65 ribu pelajar yang urun ambil bagian dalam acara tari remo massal.
Tari Remo massal juga direncanakan untuk memecahkan reko muri. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News