Pertamina Pastikan Stok BBM dan Elpiji Jatimbalinus Aman Menjelang Nataru

19 Desember 2022 20:00

GenPI.co Jatim - Pertamina memastikan stok BBM dan Elpiji untuk wilayah Jatimbalinus aman menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).

Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Deny Djukardi menyebut, infrastruktur untuk memaksimalkan distribusi BBM dan Elpiji selama Nataru bakal dimaksimalkan.

Pertamina Jatimbalinus bakal memaksimalkan 19 terminal BBM, 8 terminal Elpiji, 1.300 lebih SPBU, 152 SPBE, 1.030 agen Elpiji, dan 13 DPPU.

BACA JUGA:  PSI Surabaya Tegaskan Tetap Solid Meski Ditinggal Pengurus Pusat

Beberapa pilihan lain juga disediakan oleh Pertamina untuk menjamin keamanan ketersediaan bahan bakar.

"Menyediakan layanan tambahan BBM di jalur potensial meliputi jalur tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama, berupa SPBU Siaga, Outlet LPG Siaga dan sebagainya," kata Deny, Senin (19/12).

BACA JUGA:  Patok Target Tinggi di Pemilu 2024, PSI Surabaya Tancap Gas

Deny mengaku, satgas khusus juga sudah dibentuk. Mereka bakal melakukan pengawasan penyaluran BBM dan LPG

"Dikoordinasikan dengan Dishub, BPH Migas, Polda, Polres, Jasa Marga, TNI, dan PT Telkom Indonesia," ujarnya.

BACA JUGA:  Rektor Baru Unesa Dilantik, ini Sosoknya

Sementara itu, Pertamina memperkirakan adanya peningkatan tingkat konsumsi BBM dan Elpiji di beberapa daerah, saat Nataru.

Pasalnya, beberapa daerah yang masuk dalam cakupan Pertamina Jatimbalinus menjadi tujuan wisata saat masa libur Nataru.

"Perayaan tahun baru akan terpusat di Bali, Surabaya, Malang Kota, dan Kota Batu. Selain itu titik wisata yang juga menjadi perhatian adalah Malang, Banyuwangi, Bali, Lombok," jelasnya.

Dia merinci, penyaluran BBM jenis gasoline bakal mengalami peningkatan sebesar tiga persen atau 18 ribu kiloliter per hari.

Jumlah yang diperkirakan ini lebih besar daripada 2022 yang hanya sekitar 17,881 kiloliter perhari.

Sementara, realisasi gasoil justru diperkirakan turun tiga persen dari rata-rata November 2022, yakni dari 8.842 kiloliter menjadi 8,500 kiloloter perhari

Selain itu, konsumsi LPG diperkirakan meningkat dua persen dari rata-rata November 2022. Jumlah itu terhitung 5.745 metrikton menjadi 6.000 metrikton per hari.

"Peningkatan tersebut diprediksi dari sektor LPG 3 kilogram dan LPG 50 kilogram khususnya konsumen komersial dan hotel untuk antisipasi libur Nataru," terangnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM